Jember, 3 Juni 2025 – Letusan Gunung Merapi yang terjadi pada Selasa pagi (03/06) mengakibatkan sebaran abu vulkanik yang mencapai wilayah timur Jawa, termasuk sebagian wilayah di Kabupaten Jember.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat letusan terjadi pukul 06.45 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai lebih dari 3.000 meter dari puncak. Angin yang bertiup ke arah timur dan tenggara membawa material abu hingga menjangkau kawasan di luar daerah terdampak utama, termasuk Lumajang, Bondowoso, hingga Jember bagian utara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember melaporkan adanya hujan abu tipis di beberapa kecamatan seperti Sumberjambe dan Sukowono. Warga setempat diminta tetap tenang namun waspada serta disarankan untuk:
Menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,
Menutup sumber air seperti sumur dan penampungan air terbuka,
Menghindari aktivitas luar ruangan yang tidak mendesak.
Kepala BPBD Jember, Edi Supriyono, menyatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan masker ke beberapa wilayah terdampak dan terus memantau perkembangan sebaran abu. "Kami juga berkoordinasi dengan BMKG dan BPPTKG untuk mengetahui arah angin dan potensi dampak lanjutan," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa di Jember akibat letusan Merapi. Namun masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang dan tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi.
Belum ada komentar.